Baksos Stisa dan Antusiasme Warga Rumah Yatim Baitussalam Ajibarang
Bagikan
Ajibarang – Fenomena Kampus menara gading yang menjulang dan eksklusif hingga tak tersentuh oleh masyarakat sekitarnya, akan pupus ditelan perubahan. Seiring dengan kemajuan berpikir masyarakat, kini yang diharapkan ialah kampus yang mampu menjadi menara air. Bermanfaat mengairi ilmu pengetahuan teknologi dan lain lain yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar, mencerdaskan, pemberdayaan masyarakat lingkungannya.
Bagaimanapun kampus harus mampu menjadi pembaharu minimal bagi masyarakat sekelilingnya. Dengan demikian arah kebijakan baru ini, diharapkan pengelolaan manajemen kampus akan melibatkan Kearifan lokal yang positif baik institusi dan masyarakat, sehingga sikap eksklusif lembaga pendidikan tinggi akan didorong berubah menjadi inklusif supaya bersinergi dengan potensi sumber daya yang ada di sekitar.
Apalagi bagi kampus yang dikelola oleh swasta, yang melibatkan keikut sertaan masyarakat yang awalnya membidani kelahiran kampus tersebut di lingkungan sekitarnya sebagai stakeholder pendidikan tinggi yang bersangkutan.
Dengan iklim baru ini, setidaknya telah memaksa pihak manajemen internal kampus harus membuka diri dengan bergandengan tangan bersama instansi dan para tokoh dan masyarakat sekitar untuk bertanggung jawab tentang kelangsungan, masa depan kampus yang menjadi beban tanggung jawab bersama.
Berbagai cara untuk mendekatkan kampus ini diantaranya ialah sikap akomodatif terhadap kebutuhan pengetahuan teknologi dasar di masyarakat sekitar. Konsep adaptasi inilah yang akan menumbuhkan pengakuan masyarakat sekitar untuk mendukung kemajuan kampus dalam jangka panjang.
Seperti halnya yang telah dilakukan STIKes Ibnu Sina Ajibarang, yang telah ikut serta berpartisipasi melakukan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan pemberdayaan melalui kegiatan baksos berupa Penyantunan anak yatim yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIKes Ibnu Sina Ajibarang kepada Panti Sosial Darussalam desa Tiparkidul Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas tanggal 23 April tahun 2022.
Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan Bakti Sosal di Rumah Yatim Baitussalam , menurut Rizka Febriyanti Ketua Baksos STIKes Ibnu Sina Ajibarang adalah:
Menumbuhkan rasa simpati dan empati serta kepedulian sosial dalam masyarakat;
menambah amal perbuatan di bulan Ramadhan;
Meningkatkan dan mempererat tali persaudaraan
Sementara menurut Puket III Bidang Kemahasiswaan apt. Eko Hidayaturrohman Khumaini, M.Farm, pada pelaksanaan tersebut dilakukan penyerahan sumbangan senilai Rp. 2.657.700 yang terdiri dari Infaq mahasiswa: 1.356.700,Baksos dosen dan Karyawan Rp.645.000, Zakat mal dosen dan karyawan Rp. 506.000, serta Open donasi Rp. 150.000 yang diserahkan oleh Ketua BEM STIKes Ibnu Sina. Lebih lanjut menurutnya pelaksanaan Baksos ini sebagai bukti kemandirian mahasiswa, meskipun ini dalam tahap awal.
Sikap antusiasme warga tercermin saat penyerahan bantuan yang diterima oleh pimpinan rumah yatim dibuktikan dengan keikut utsertaan warga dengan antusias yang mengikuti sampai acara selesai.
Kegiatan Baksos ini, menurut Ketua STIKes Ibnu Sina Ajibarang, apt.Adi Susanto, M.Farm adalah bagian dari Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, kita ingin menjadi perguruan tiggi menara air, yg bisa mengairi ilmu dan memberi kemanfaatan bagi lingkungan sekitar (Ag)